Sowon, siswi kelas dua sekolah dasar, hidup sederhana bersama orang tuanya, Dong-hoon dan Mi-hee. Suatu pagi, dalam perjalanan ke sekolah, Sowon menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pria mabuk. Peristiwa itu merusak organ dalamnya secara permanen sehingga ia harus hidup dengan kantong kolostomi. Trauma mendalam membuat Sowon kehilangan kemampuan berbicara dan menolak kehadiran ayahnya.

Mi-hee yang terpukul jatuh sakit, sementara Dong-hoon berusaha mendekati putrinya dengan cara menyamar sebagai karakter favoritnya, “Cocomong.” Tanpa mengetahui identitas aslinya, Sowon perlahan membuka hati kepada “Cocomong.”

Seiring waktu, kondisi Sowon membaik dan ia kembali ke rumah. Pada akhirnya, ia menyadari bahwa sosok di balik Cocomong adalah ayahnya, dan ia kembali menerima cintanya. Dalam persidangan, Sowon berani memberikan kesaksian, meski pelaku hanya dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.

Beberapa waktu kemudian, Mi-hee melahirkan seorang putra bernama Somang. Meski masih berjuang melawan trauma psikologis, kehadiran adiknya memberi Sowon tujuan hidup baru dan cahaya harapan bagi keluarganya.

HOPE